Tuesday, May 17, 2011

Polda Metro Jaya Ringkus 2 Anggota Komplotan Pembobol ATM

Jakarta - Polda Metro Jaya meringkus dua orang anggota spesialis pembobol mesin ATM. Kelompok ini telah membobol lima mesin ATM di lima lokasi yang berbeda. Total kerugian akibat aksi kelompok tersebut mencapai Rp 206 juta.

Dua orang anggota komplotan pembobolan ATM tersebut adalah Agus Santoso dan Aditya Bhawono. Mereka adalah mantan karyawan vendor pihak ketiga yang bekerja mengisi uang di ATM.

"Masih ada dua DPO yang masih kita kejar berinisial IS dan AB," kata Kasat Resmob Polda Metro Jaya Kompol Herry Heryawan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (17/5/20110.

Kelompok ini biasanya mengambil uang di ATM seperti biasa, namun saat uang keluar mereka merusak bagian chasing mesin itu agar tombol swich power tersentuh. Akibatnya saldo para pelaku menjadi utuh.

"Saldo pelaku ter-reverse, artinya saldo kembali normal, hal ini dilakukan secara terus menerus," jelasnya.

Herry menjelaskan, lokasi-lokasi ATM yang menjadi sasaran kelompok ini terdapat Mangga Dua Mall, Carrefour Babelan, Stasiun Gambir, Vila Melati Mas dan Stasiun Banyu Manik.

"Bank BCA mengadu ada transaksi mencurigakan dari Desembar 2010 hingga sekarang," katanya.

Herry mengatakan, kasus ini dapat terbongkar karena adanya CCTV di ATM-ATM tersebut sehingga memudahkan penyelidikan. Ia juga meminta agar penyedia jasa pengisian uang memperketat rekrutmen calon karyawannya.

"Kedua mantan karyawan itu berasal dari vendor pengisian uang, pihak ketiga. Sebaiknya para vendor dalam rekrutmen calon karyawan benar-benar di-screening," imbaunya.

Sementara itu, Agus Santoso, salah seorang pelaku mengaku keluar dari perusahaan itu karena kontraknya habis. Dia merasa tidak kuat iman bekerja di perusahaan yang mendistribusikan uang ke ATM-ATM.

"Saya tidak kuat iman," katanya kepada wartawan.

Sumber :www.detik.com

No comments:

Post a Comment